Wednesday, April 27, 2011

Petanda Bahagia dan sengsara dalam hidup kita

Ada ketikanya hati berasa tak bahagia dan tenang. Bila lihat kebahagiaan orang lain, kita berasa gusar. Berasa serba tak cukup. Mungkin kita tidak kaya. Mungkin pasangan kita tidak cukup membahagiakan. Mungkin keluarga kita tidak bahagia.

Apakah sebenarnya kecukupan itu yang membawa kebahagiaan?
Ada orang kaya harta berjuta2, tapi hatinya tak bahagia.
Ada orang punya isteri tiga, tapi hati tak bahagia.
Ada orang ada suami yang hebat, tapi tak bahagia.
Ada orang ada keluarga ternama, tapi tak bahagia.
Jadi, apa sebenarnya dan di mana letaknya bahagia tu?

Berkata al-Ghazali “Bahagia dan kenikmatan sejati ialah bila dapat mengingati Allah. Ketahuilah bahawa kebahagiaan setiap sesuatu ialah bila kita merasakan nikmatnya kesenangan dan kenikmatannya, dan kenikmatan itu ialah menurut sifat kejadiaannya masing-masing. Kenikmatan mata ialah bila melihat apa yang indah, kenikmatan telinga ialah bila mendengar suaru merdu dan demikian pula anggota lainnya. Sedangkan kenikmatan hati ialah keteguhan ma’rifat kepada Allah karena hati itu dijadikan adalah untuk mengenal Tuhan.”

Surah ke-13 ayat ke-28 Allah berfirman “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.”.

Tanda-tanda Bahagia

1. Menjauhkan diri dari urusan dunia dan senang kepada urusan akhirat


2. Kemahuan kuat terhadap ibadah dan membaca al-Quran


3. Sedikit bicara terhadap apa yang tidak diperlukan


4. Sangat memelihara sholat lima waktu


5. Menjaga diri dari yang haram dan syubhat, sedikit atau banyak


6. Bersahabat dengan orang-orang soleh dan baik


 7. Rendah diri


 8. Bersifat dermawan yang ikhlas


9. Belas kasihan terhadap makhluk-makhluk Allah yang lain


10. Bermanfaat kepada orang lain


11. Selalu ingat mati dan bersiap sedia menghadapinya

Tanda-tanda Sengsara

1. Rakus terhadap harta dunia



2. Kemahuan nafsu yang kuat dan cenderung pada kelazatan dunia


3. Perkataan yang kotor dan banyak ghibah (menceritakan cela orang lain)


4. Menganggap enteng sholat 5 waktu.



5. Bersahabat dengan orang-orang fasik



6. Buruk prilakunya



7. Sombong dan tinggi hati


8. Enggan memberi kebaikan kepada orang lain


9. Sedikit kasih sayang terhadap orang yang beriman


10. Pengecut dan tidak memberi manfaat kepada orang lain


11. Lupa terhadap mati